Dalam beberapa hal sebagai pemula kita mengabaikan
beberapa ilmu dasar dalam berternak/budidaya ikan nila merah sehingga para
pemula mengalami kegagalan dalam membudidayakan ikan Nila merah.
Sekarang saya akan beritahukan langkah awal dalam
membudidayakan ikan Nila merah yang baik dan beberapa tips yang pernah saya/UPR
Citomi lakukan.
1. Persiapan kolam
2. Pengairan Kolam
3. Memasukan benih ikan
4.
Pemberian pakan
5. Pemanenan
1.
Persiapan Kolam
·
Perataan Kolam
Lakukan
perataan kolam anda dengan menggunakan sorongan atau papan dan pembuatan
kamalir dengan mengunakan cangkul,
Lalukan perataan kolam setelah proses
pembedahan air kolam ( proses pengeringan/penyurutan air kolam )
Mungkin anda bertanya kenapa harus setelah
pengeringan air kolam dan pengambilan ikan yg tersisa dikolam?
Karena kalau sehari sesudah pengeringan air
kolam maka lumpur akan mulai mengeras sehingga sulit untuk diratakannya.
·
Pengeringan Dasar Kolam
Pengeringan dasar kolam dilakukan 3-5 hari setelah
pengeringan air kolam
Pengeringan dasar kolam berfungsi untuk membunuh bibit
penyakit dan supaya tanah dapat menyerap oksigen.oh ya...lakukan pengeringan
sampai tanah dasar kolam terlihat retak – retak seperti terlihat di gambar,jadi
anda dapat berimprovisasi dalam mengeringkan dasar kolam semua tergantung
keadaan cuaca daerah masing – masing.cuma didaerah subang pengeringan dilakukan
selama 3 – 5 hari tanah dasar kolam sudah terlihat retak.jadi intinya sampai
tanah dasar kolam anda terlihat retak – retak.
·
Pengapuran
Lakukan pengapuran dasar kolam dengan takaran 0,5 gr/m2
jadi tinggal dikalikan luas kolam
anda masing – masing,berapa kapur yang anda perlukan...:)....
Dan setelah itu masukan air setinggi mata kaki atau 5 – 10 cm biarkan selama 1
hari.seperti gambar diatas yang paling bawah jangan lupa pake saringan saat memasukan air ke kolam.
Apa fungsi melakukan pengapuran? proses pengapurann dasar kolam berfungsi untuk
membunuh bibit penyakit atau membunuh ikan tersisa dikolam setelah pengeringan
air kolam sekaligus menetralkan PH tanah.
Kenapa ikan yang tersisa harus di bunuh?karena ikan yang tersisa dikolam akan menjadi
hama.karena pas kita memasukan benih ikan,ikan yang tersisa tersebut akan
memakan larva atau benih ikan yang baru kita tanam.
Kapur dapat anda beli di toko material bangunan satu
karung dengan berat 25 kg seharga Rp.8000,00
·
Pemupukan
Pemberian pupuk kandang dilakukan bisa bersamaan
dengan proses pengapuran kolam,tetapi lebih baik pemupukan dilakukan sehari setelah
proses pengapuran.
Takaran pupuk kandang adalah 50 gr/m2 jadi
anda masing – masing tinggal mengalikan dengan dengan luas kolam masing –
masing.contohnya luas kolam anda 500 m2 * 50 gr = 25.000 gr = 25
kg,jadi anda memerlukan pupuk kandang sebanyak 25 kg.cara pemberian pupuk dapat
dilakukan dengan cara disebarkan secara merata.
Kalo anda menggunakan pupuk buatan takaran yang mesti
anda lakukan adalah 2,5 gr/m2 . Anda sudah dapat menghitung
sendiri,berapa pupuk buatan yang diperlukan?:).....
oh ya penggunaan pupuk buatan sebaiknya anda gunakan
ponska atau anda juga bisa menggunakan urea dan TS yang sudah dicampurkan.
Sebagai tambahan anda bisa tambahkan EM4 dengan botol
yang berwarna pink.
Dengan takaran satu botol EM4 untuk satu hektar luas
kolam.
2.Pengairan
Kolam
Setelah proses pemupukan selesai aliri kolam tetapi
sebelum dialiri dengan air,anda harus membuat saringan/sosog di tempat atau
paralon (pipa) pemasukan.
Fungsi saringan/sosog/sulumbung selain untuk menyaring
sampah yang masuk kekolam berfungsi juga sebagai penyaring untuk ikan gabus,
lele atau jenis ikan2 lainnya yang dapat menjadi hama pada saat larva ikan
dimasukan kekolam.
Lakukan pengairan kolam hingga kedalaman 50 cm,setelah
itu tutup air masuk ke kolam dan biarkan stagnan selama 7 – 10 hari sebelum
larva/benih ikan nila dimasukan.
Pembiaran air selama 7 – 10 hari supaya planton,jentik
nyamuk,cacing dan anak keong dapat tumbuh dengan maksimal karena berfungsi
sebagai pakan alami yang baik untuk larva/benih ikan nila.perlu anda perhatikan
selama 7 – 10 hari tersebut anda harus rajin memeriksa sekeliling kolam tiap
pagi hari kisaran jam 7 – 8 pagi.siapa tahu ada telur katak/kodok,kalau ada
anda buang karena setelah menetas menjadi kecebong dapat memakan pakan ikan
ketika ikan mulai dikasih pakan pelet.selain itu periksa siapa tahu juga ada
kebocoran kolam disebabkan kepiting/ketam dan anda harus segera menutupnya.
Setelah proses diatas kita lanjutkan ketahap
selanjutnya...
3.Memasukan
Benih Ikan
Tingkat
kepadatan ikan/m2 yang baik
adalah 30 – 50 ekor/m2 jangan lebih dari 50 ekor karena itu sudah
maksimal, jangan terlalu jarang atau terlalu padat karena tidak bagus.
Jadi hitungannya, contoh luas kolam anda 500 m2 * 40 = 20.000 jadi anda tanam benih
ikan sebanyak 20.000 ribu ekor.
Perlu anda perhatikan kembali sebelum memasukan benih
ikan sehari sebelumnya coba anda periksa warna air kolam apakah sudah hijau
bening/transfaran itu sudah bagus, selanjutnya periksa juga apakah air masih berbau
tidak sedap atau sudah tidak berbau?kalau sudah tidak berbau berarti kolam
sudah siap dimasukan benih ikan,sedangkan kalau masih berbau tunggu beberapa
hari lagi sampai tidak tercium bau apa – apa karena kolam yang airnya masih
berbau itu tanda dari kandungan amoniak yang masih tinggi dan kalau anda
memaksa untuk dimasukan ,benih ikan akan mati ( banyak yang mati).
Selanjutnya
anda coba serok air dengan menggunakan planktonet periksa apakah terdapat ulat
air/ucrit (ucit - ucit dalam bahasa sunda ) atau tidak?dan jika terdapat banyak
ulat air sebaiknya anda melakukan penyemprotan dengan menggunakan chix sehari
sebelum pemasukan benih ikan.
lakukan penyemprotan dengan merata...
Sehari
setelah proses penyemprotan selesai,pemasukan benih ikan sebaiknya dilakukan
pada pagi dan sore hari pada saat suhu air tidak terlalu tinggi.
Dan sebelum benih ikan dimasukan sebaiknya dilakukan
penyesuaian suhu air di dalam plastik pengepakan dengan air kolam ( aklimatisasi
) selama 15 menit. Supaya benih ikan tidak stress saat dimasukan kedalam kolam
Setelah proses aklimatisasi selesai anda bisa
lakukan pemasukan benih ikan nila,proses pemasukan benih sebaiknya lakukan
dengan perlahan – lahan agar benih tidak Stres.
Setelah
selesai memasukan benih ikan nila,biarkan selama 10 hari jangan di aliri air.
Fungsi kolam di biarkan stagnan selama 10 hari setelah
pemasukan benih supaya plankton,jentik nyamuk dan makanan alami lainnya tidak
terbuang lewat pipa pembuangan.jadi benih ikan nila dapat optimal memakan
makanan alami tersebut.
Selanjutnya kita lanjutkan keproses pemberian pakan
ikan.
2.Pemberian
Pakan Ikan
Proses
pemberian pakan saat pertama kali anda lakukan adalah setelah 10 hari benih
ikan nila di masukan atau ketika benih ikan mulai muncul dipermukaan air.
Takaran pemberian pakan adalah :
Ukuran larva - 8 gr => 10 -
20 % dari biomasa
Ukuran 10 gr => 5 - 10 %
dari biomasa
Sebagai contoh hitungannya :
ikan ukuran 8 gr berapa banyak
pakan harus diperlukan?
Berarti 8 * 40000 * 10 % = 320000
* 10 % = 32000 gr = 32 kg
Jadi perhari anda harus memberi pkan sebanyak
32 kilo di bagi 3 - 4 kali pemberian
pakan. jadwal
pemberikan pakan sebaiknya di mulai jam 8 - 9 pagi atau pada saat air kolam
mulai terasa hangat.jangan lakukan pemberian pakan di air kolam yang masih
dingin karena ikan tidak akan memakannya sehingga banyak pakan yang
terbuang,selain itu menyebabkan air kolam menjadi bau (beramoniak) dan
menyebabkan ikan menjadi sakit dan mati.
Pemberian pakan sebaiknya anda oplos antara
pakan pelet silem dan apung,selain untuk mengurangi biaya pembelian pakan apung
yang mahal hasil panen juga dapat optimal ( karena kami sudah mempraktekannya ).
Pada awal pemberian pakan anda dapat menggunaka pelet silem sebanyak 50 - 100 kg
dan seterusnya dapat anda gunakan pelet apung sampai panen.
Pada saat anda memberikan pakan ke benih
sebaiknya jangan terburu - buru tetapi sedikit - sedikit karena pemberian pakan terlalu banyak dapat
menyebabkan ikan makan tidak optimal sehingga banyak pakan ikan yang tidak
termakan sehingga mengendap di dasar kolam ( terutama yang menggunakan pakan
silem)plus lagi
anda lihat kondisi ikan,apakah ikan lahap atau tidak pas dikasih makan?kalau
terlihat tidak lahap sebaiknya anda kurangi dulu proses pemberian pakan dan
chek apa penyebabnya?kondisi air yang masih dingin
dibawah 300C bisa jadi penyebabnya,kalau begitu anda tunggu sampai
air kolam terasa hangat.atau bisa juga aliran pemasukan air tertutup sehingga
air bau karena tidak tersirkulasi dengan benar dan oksigen di air kolam
sedikit.
Selain
itu sebaiknya anda menggunakan pakan yang berkualitas baik dengan kadar protein
34 %.
3.Pemanenan
Dalam pemanenan ikan ada 3 tahap yang perlu
diperhatikan,yaitu :
·
Penjebakan
·
Penyimpanan
ikan
·
Penjebakan
Penjebakan
adalah proses pengambilan ikan sebelum proses pembedahan,dengan tujuan
mengurangi resiko kematian ikan pada saat proses pembedahan ikan ( pengeringan
kolam ikan )...
Jadi pada proses pembedahan kolam ikan yang tersisa di
kolam tinggal sedikit atau hanya sisanya saja.
Proses penjebakan ikan menggunakan waring
penjebakan,,pasang waring penjebakan 3 – 4 hari sebelum penjebakan ini
dimaksudkan supaya ikan ngumpul saat proses pengangkatan jebakan dan hasil
pengangkatan jebakan bisa maksimal dan sisa ikan dikolam tinggal sedikit.
Gambar proses penjebakan.
Sebagai
masukan biarkan waring penjebakan selama 3 – 4 hari sambil kita memberi pakan
seperti gambar diatas
·
Penyimpanan ikan
Pada
proses ini,penyimpanan ikan bertujuan untuk mengurangi resiko ikan supaya tidak
stres pada proses pengemasan/pengepakan ikan dan memberok ikan ( memberok ikan
yaitu membiarkan ikan membuang kotoran supaya dalam proses pengemasan ikan
dalam balon ikan tidak mengeluarkan kotoran,sehingga tidak terjadi proses
pembusukan (amoniak tidak timbul)
Dan apabila telah telah
disimpan selama satu hari ikan siap untuk di pak atau dikemas dalam balon (
satu hari penyimpanan adalah cara paling bagus untuk ikan )
NB: sebaiknya lakukan
pengepakan pada sore hari atau subuh
( UPR CITOMI Menyediakan Benih Ikan Nila Merah dan Hitam hasil monosex)
anda juga bisa lihat artikel tentang ikan nila di choewoe-widi.blogspot.com
Note : Nice Camera
( UPR CITOMI Menyediakan Benih Ikan Nila Merah dan Hitam hasil monosex)
anda juga bisa lihat artikel tentang ikan nila di choewoe-widi.blogspot.com
Note : Nice Camera